Pengunjung Lapak

Selasa, 20 April 2010

Ampuni kami y Rabb

Bismillah...
Lagi-lagi peristiwa tragis yang menyayat nuraniku. Tadi sore saat dalam perjalanan pulang sehabis mengajar di lembaga bimbel dekat rumah, aku tidak langsung pulang ke rumah, namun diriku ke rumah tanteku dahulu. Karena sudah menjelang maghrib, aku pun mengambil jalan pintas pada jalan yang jarang dilalui pengendara. Saat aku melintasi sebuah salon kecil, terdapat tiga waria yang duduk di depan salon tersebut, dua diantaranya duduk di teras, dan yang satu duduk di atas motor yang sedang diparkir. Lalu ada seorang pria yang menghampiri mereka, entah apa yang dilakukan oleh pria tersebut (mungkin menggoda), dengan serentak waria-waria tersebut berteriak. Teriakan tersebut yang mengalihkan pandanganku ke arah waria yang sedang duduk di atas motor, lalu aku tersentak kaget, ternyata.....




Ternyata waria yang duduk di atas motor tersebut adalah kakak kelasku saat sma dulu, what a shocking incident!!  Wajahnya sama seperti dulu, tidak ada yang berubah, namun polesan make up,rambut sebahunya yang dicat pirang, dan pakaian ketatnya yang membuatnya kelihatan asing. I cant believed, i think he is normal althought at the moment he always joint with ladies.

Kejadian yang kutangkap hanya beberapa detik itu terpahat keras di benakku. Puluhan, bahkan ratusan kali kalimat istighfar membasahi bibirku. Alangkah lalainya diriku, mengingatMu hanya saat ku gundah.

Awalnya aku tak habis pikir, kenapa bisa terjadi? Apa penyebabnya? Keluarga kah? Pergaulan kah? Gen kah? Trend kah? 

Lalu ku berpikir, seperti apa teman-temanku sekarang? Seperti apa diriku sekarang? 
Diriku?? Tanpa sadar, diriku hanyalah karung dosa yang kian lama kian menumpuk. Layaknya debu yang menebal tanpa tersentuh rasa. Tak jarang diriku lalai dalam mengingatMu. Saat diriku dilanda kesibukan lagi-lagi aku lalai dalam mengkaji kitabMu. 

Kembali ke persoalan kakak kelasku, saat itu aku hanya melihat sepintas, jadi tidak bisa berkomentar lebih jauh, karena aku takut akan timbulnya suudzon. Bisa dikatakan dia berpenampilan layaknya seorang wanita, maka dapat dilihat dari hadist Nabi SAW:

Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, ia berkata, "Rasulullah saw. telah melaknat laki-laki yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian laki-laki," (Shahih, HR Abu Dawud [4098]).

Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar r.a, ia berkata, "Rasulullah saw. bersabda, 'Ada tiga orang yang tidak akan masuk surga dan tidak akan dilihat Allah di hari kiamat kelak: Seorang yang duhaka kepada orang tuanya, wanita yang menyerupai laki-laki, serta laki-laki dayyuts (tidak memiliki sifat cemburu)'," (Shahih, HR Ahmad [III/134]).

Adz-Dzahabi mencantumkannya dalam ktiab al-Kabaair (dosa-dosa besar), Ibnu Hajar al-Haitsami mencantumkannya dalam kitab az-Zawaajir (perkara-perkara tercela) sebagai dosa-dosa besar. 


2 komentar:

Anonim mengatakan...

Menulislah lebih banyak lagi, insyaallah bapak dan yang lain akan selalu dan selalu membaca!

laras mengatakan...

jazakillah bapakku tersayang, insyallah laras akan terus menulis hanya untuk membuat bapak bangga padaku

Posting Komentar

Share this article ^^