Pengunjung Lapak

Minggu, 18 April 2010

Akhwat Bau Badan??

Bismillah Ya Rabb, Kupanjatkan segala puja puji kehadiratmu wahai raja semesta 

ini adalah cerita nyata dari sahabat perempuanku (b) yang mendapat komentar langsung dari kakak kelas kami (laki-laki) yang beda jurusan (kk a).

ceritanya gini ni, pada hari rabu 14 april 2010 pada pukul 16.30 pelajaran fismat (fisika matematika) sedang berlangsung si b (yang baru2 ini memakai jilbab panjang) ceritanya curhat gitu,

dosen fismat: jadi deret fourier 1 periode terdiri dari fungsi sin nt, cos nt, bersifat periodik dengan periode 180..
b     : (diem-diem) mel mel (sambil mendekatkan kepalanya ke arahku)
aku : paan? (setengah berbisik)
b. kemaren kk a ngomong sesuatu ke b
aku: ngomong paan?
b    : masa kk a bilangin b bau
aku : (mengernyitkan dahi), loh kok bisa?


Suatu hari di sebuah tempat...
kk a   : ih b sekarang kerudungnya panjang, anak ldk ya? nanti bau ketek lo
b        : emangnya b bau ketek ya (sambil menciumi badannya)
kk a   : biasanya kan cewe yang kerudungan panjang bau ketek, bau matahari lagi
b       : hua, berarti b bau donk, (masih menciumi badannya), aku make kerudungan kan kadang panjang, kadang pedek kak (huh alesan), ga nentu, udah kakak jangan deket akuuuu

Cerita yang bikin darah mendidih itu diceritakan  b yang ada di samping kananku pas pelajaran Fismat (Fisika Matematika) berlangsung, diem-diem hihi, padahal duduk paling depan, whhe..
Pas mendengar cerita itu dari b, jujur, memang sempat terbersit rasa kesal, tapi selebihnya hanya rasa miris yang ada di benakku, soalnya....
akhwat di sebelahku kiri tempat dudukku juga kayak gitu, hiks hiks

Jujur, mau orang berkata apa tentang kami, para akhwat, yang identik dengan jilbab lebarnya (hijab), aku  memilih untuk selalu berhijab karena dengan menggunakan serba puanjaang aku merasa nyaman dan aman. Kadang aku yang sering pulang malam sehabis kuliah tidak merasa takut diganggu atau digoda, karena hijab telah melindungiku dari syetan yang menerangiku. Dan selama mengenakan hijab, memang ngga pernah memakai wewangian atau parfum, namun ngga pernah tu yang namanya ngga merawat diri, akhwat kan juga manusia, ya ngga?...tingtingting

Kembali ke persoalan tadi, mengapa kk a beranggapan bahwa akhwat berkerudung panjang bau badan?  Karena, 
  1. mungkin kk a punya pengalaman seperti itu
  2. kk a  mempunyai paradigma plural dan liberal, apalagi kk a termasuk pengagum presiden RI k-4, jadi dapat dikatakan pola pikirnya belum termasuk ikhwanul muslimin.
Kami para akhwat menerapkan hadist nabi mengenai diharamkannya penggunaan wewangian bagi wanita kecuali di hadapan suaminya:

Dari Abu Musa Al-Asy’ari bahwasanya dia berkata, Rasulullah bersabda: “Perempuan yang memakai wewangian, lalu dia lewat di hadapan laki-laki agar mereka mencium baunya, maka dia adalah pezina”(Diriwayatkan oleh An-Nasai (II:283); Abu Dawud (II:192); At-Tirmidzi (IV:17); Ahmad (IV:400, 413) dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani).
bisa dilihat di sini

Dalam hadist tersebut diuraikan bahwa diharamkannya penggunaan wewangian atau parfum bagi wanita yang menggunakannya selain untuk suaminya. Namun tidak dilarang penggunaan penghilang bau badan, seperti deodoran atau bedak. 

ehm ehm
Naaahh para akhwat cantik yang dirahmati Allah SWT, tuh kan, jangan dengan dalih mengurusi umat jadi tidak bisa ngurusin diri sendiri, Islam juga cinta kebersihan. Trus kenapa ya kita masi BB padahal udah mandi (sekali sehari, loh??)hhe.
So, whats the solution?
Coba pake deodoran, trus hukum menggunakan deodoran dalam islam itu boleh ngga, boleh asal tidak tabaruj, atau berlebihan. Ada lagi ni, pake bedak tabur, kan banyak jualannya di warung-warung, tinggal ditaburi aja di ketiak. Malah ada akhwat yang beranggapan "mendingan beli buku daripada beli begituan", duh ngga bisa ukhti, kita bisa terlihat sempurna apabila kita pintar dan bersih. Kalo semua saran ane ngga ada yang sesuai, udah, pake bedak bayi adenya aja, yang merek kodomo wanginya enak. whehe

So guys, dakwah oke rawat diri juga oke,^^

by: akhwat pemikir yang biasa

9 komentar:

mbah jiwo mengatakan...

dasar akhwat

Anonim mengatakan...

assalamualaikum wr wb

hmm.
tapi bener lho mbak, td pagi aja aku di kereta di samping seorang akhwat, baunya langsung kecium...
Dulu pas kuliah juga banyak yang bau begitu.

Anonim mengatakan...

tak semua akhwat bau badan.

Anonim mengatakan...

menghargai diri sendiri, untuk dapat dihargai orang lain ^_^

Anonim mengatakan...

Assalamualikum....klau mnrt sy walaupun seorg akhwat memakai hijab aslkn akwat trsbt slalu mrwt diri dg baik,rajin dn bnr ya pasti gk akn bau...

Anonim mengatakan...

lebih baik bau badan dari pada di goda ama mbah jiwo, lebih bahaya tuh...

cheetah mengatakan...

Betulll. Ini fakta. Hampir semua yg berjubah or jilbab panjang yg pernah aku kenal rata2 memang punya bb. Gak hanya itu, bau kaki. Karena banyak yg gak pernah lepas kaos kaki. Pernah sholat dkt salah satu dr mereka, lantai yg bekas dia injak jadi bau kaki. Bahkan gak jarang yg masuk kamar mandi masjid kampusku(jenis toilet basah looh...) tanpa lepas kaos kaki. Gak percaya? Gak jarang juga mereka duduk-duduk, dan jubah mereka yang panjang menyentuh tanah yg kotor. Ketika aku beri tahu, mereka tidak peduli. Aku yg melogo... Katanya islam cinta kebersihan ya? Bukankah sudah konsekwensi jk berpakaian sperti itu memang jd lebih repot mengurusi soal kebersihannya. Tapi yg kutemi justru lbh bnyk yg jorok. Gimana tuh?
Silakan disurvey berapa banyak akhwat yg BB.

Anonim mengatakan...

memang ada yg demikian tapi g semuanya. Jujur saya punya teman (cowok) yg mengatakan juga ada akhwat yang seperti itu bahkan lebih parahnya mengatakan mereka kurang cinta kebersihan. kondisi ini cukup memprihatinkan. ya memang pada kenyataannya menemui dan melihat sendiri fakta itu tapi ada alasan dan sebab di baliknya. kembali lagi pada kebiasaan dan juga pendidikan dari keluarga yg bersangkutan juga kesadaran diri sendiri.

Sepeda mengatakan...

Thx infonya

Posting Komentar

Share this article ^^